Memeluk Jiwa Yang Bertumbuh
Dalam perjalanan ini kita telah melewati banyak hal, karna waktu terus berjalan dan tak berhenti. Ada saat saat dimana kita merasa kehilangan, terjatuh bahkan merasa hancur. Namun dibalik itu semua percayalah ada sinar terang yang menunggu untuk menghampiri kita.
Setiap dari kita punya luka yang tak terlihat, kita menyembunyikan luka itu dalam dalam, dan berharap bahwa luka itu akan membaik
seiring berjalannya waktu, dan akhirnya kita memeluk luka itu sendiri dalam proses
kita bertumbuh.
Kita mingkin terluka disepanjang jalan proses ini, tetapi
luka luka itu akan sembuh. Kita mungkin kehilangan arah, tetapi kita akan
menemukan jalan kembali. Kita mungkin akan merasa lelah, tetapi kita akan
menemukan banyak alasan untuk terus bertahan. Percayalah……
Saat ini setiap langkah yang telah kita lewati, membentuk
siapa kita saat ini. Setiap langkah yang kita ambil, membawa kita lebih dekat
kepada diri kita sendiri. Mari bersyukur atas perjalanan ini, mari memeluk semua
hal yang telah kita alami, baik manis maupun pahit. Mari merangkul setiap pelajaran
yang telah kita dapatkan.
Peluklah jiwa mu yang sedang bertumbuh, mulailah belajar
menerima diri apa adanya. Kita tidak bisa menjadi makhluk yang sempurna, tetapi
kita adalah makhluk yang berhak dicintai dan diterima. mulailah belajar untuk
mendengarkan suara dalam diri kita yang
selama ini terabaikan. Percayalah bahwa kebahagiaan sejati bukanlah tentang apa
yang orang lain katakan dan standar yang orang lain tetapkan.
Bertumbuh bukanlah hal yang mudah. Namun kita harus belajar
bangkit setelah jatuh, berani mencoba lagi untuk tumbuh, dan tumbuh lebih kuat
lagi dari sebelumnya. Teruslah melangkah dengan penuh keyakinan karna
perjalanan ini adalah milik kita.
Ini hanya sekedar tulisan biasa, namun aku harap tulisan ini menjadi pengingat bahwa kamu
adalah manusia ulung diantara jutaan manusia lainnya. Kamu adalah orang yang kuat
yang tidak semua orang bisa melihatnya. Dan kamu adalah manusia terbaik versi
dirimu sendiri.
Jika kita terus menuntut kesempurnaan dalam diri kita, yakinlah kita akan melewatkan
banyak kesempatan.
Komentar
Posting Komentar