Daun Gugur Yang Pergi Terbawa Angin.
Seutas surat ku tulis dalam malam yang sepi
Teruntuk tuan tanpa nama
Tuan yang pernah menyirami hati dengan banyak harap
Kini kita hanya sebatas kenangan yang kian pudar
Dan saat ini kau Mengubur harap yang yang dulu aku rawat
Kau sudah melangkah dengan cukup jauh, meniggalkan langkah sunyi
sedikit pun tak pernah menoleh
Dan saat ini langkah ku sudah tak sanggup untuk mengejar mu
Karna kau tak memberi harap untuk itu
Hingga pada akhirnya angin membawa kisah kita menjauh
Dalam kabut waktu yang tak tergenggam lagi
kisah ini akhirnya telah berakhir, Bagaikan selembar daun gugur yang pergi terbawa angin.
Komentar
Posting Komentar